Pernahkah Anda mendengar bunyi decitan tajam saat mengerem? Atau merasa pengereman tidak seefektif dulu? Itu adalah sinyal dari kendaraan Anda bahwa ada yang tidak beres dengan sistem pengereman. Kampas rem adalah komponen yang paling cepat aus dan wajib diperiksa secara berkala, bahkan oleh Anda sendiri di rumah.

Artikel ini akan memandu Anda cara mudah dan aman untuk mengecek kondisi kampas rem mobil atau motor. Kami juga akan menjelaskan satu fakta krusial yang sering terlewat: mengganti kampas rem harus selalu dibarengi dengan pemeriksaan cairan rem.

Tanda-Tanda Kampas Rem Perlu Diganti

Meskipun Anda bukan seorang mekanik, ada beberapa sinyal yang bisa Anda kenali dengan mudah tanpa membongkar apa pun:

1. Suara Decitan atau Gesekan Kasar:
   • Decitan: Bunyi decit yang terdengar saat pengereman biasanya berasal dari wear indicator (indikator keausan) pada kampas rem. Ini adalah logam kecil yang bergesekan dengan piringan cakram saat kampas sudah menipis, memberikan peringatan.
   • Gesekan Kasar: Jika Anda mendengar suara gesekan kasar seperti logam beradu, artinya kampas rem sudah habis total dan piringan cakram sudah bergesekan langsung dengan besi dudukan kampas. Ini adalah situasi sangat berbahaya dan merusak komponen.
2. Rem Terasa Kurang Pakem: Anda merasa butuh tekanan lebih kuat pada pedal atau tuas rem untuk mendapatkan daya henti yang sama. Ini adalah tanda pasti bahwa kampas rem sudah menipis.
3. Jarak Pengereman Semakin Jauh: Kendaraan membutuhkan jarak lebih panjang untuk berhenti, terutama saat kecepatan tinggi.

Cara Cek Visual Kondisi Kampas Rem di Rumah

Anda bisa melakukan inspeksi visual sederhana tanpa alat khusus:

1. Untuk Mobil: Putar setir hingga roda depan berbelok penuh. Dengan senter, intip melalui celah di antara pelek untuk melihat ketebalan kampas rem. Seharusnya ketebalannya tidak kurang dari 3mm.
2. Untuk Motor: Biasanya, kampas rem cakram motor mudah terlihat di balik kaliper. Cek ketebalannya; jika sudah sangat tipis, itu pertanda sudah waktunya diganti.

Untuk mempermudah Anda, simak gambar berikut sebagai ringkasan praktis panduan cara cek kampas rem:

Mengapa Cairan Rem Punya Peran Penting Saat Ganti Kampas Rem?

Di sinilah letak hubungan krusial yang sering diabaikan. Saat kampas rem menipis, piston kaliper akan bergerak lebih jauh keluar. Ini menyebabkan level cairan rem di reservoir turun.

Ketika kampas rem diganti dengan yang baru, piston akan ditekan kembali ke posisinya semula. Proses ini akan mendorong cairan rem lama yang sudah terkontaminasi atau mengandung partikel kembali ke reservoir. Jika cairan rem ini tidak diganti, Anda hanya mengembalikan kotoran ke dalam sistem.

Oleh karena itu, ada dua hal yang wajib dilakukan saat Anda (atau mekanik Anda) mengganti kampas rem:

1. Cek Kondisi Cairan Rem: Pastikan warnanya masih jernih. Jika sudah keruh atau gelap, segera ganti.
2. Ganti Cairan Rem: Jika cairan rem sudah terkontaminasi, ganti dengan cairan rem baru yang segar. Ini akan memastikan sistem hidrolik bekerja dengan optimal, mencegah korosi, dan menghindari risiko rem blong akibat vapour lock.

Jaga Keselamatan Anda dengan Cairan Rem Berkualitas!

Mendeteksi masalah pada rem adalah langkah pertama, namun solusi yang tepat adalah kunci keselamatan. Jika Anda menemukan tanda-tanda kampas rem aus, segera ganti di bengkel terpercaya. Dan pastikan, saat penggantian kampas rem, Anda juga meminta mekanik untuk memeriksa atau mengganti cairan rem Anda.

Untuk performa pengereman yang prima dan perlindungan maksimal, selalu percayakan pada cairan rem Jumbo. Kualitasnya yang terjamin akan membuat rem Anda bekerja responsif dan aman, melengkapi kinerja kampas rem yang baru.

Dapatkan cairan rem Jumbo original dengan mudah dan aman di toko e-commerce resmi kami:

Tokopedia Official Store: https://www.tokopedia.com/jumbopowerinternational/etalase/cairan-rem

Shopee Official Store: https://shopee.co.id/jumbopowerinternational

Jadikan pemeriksaan rem sebagai rutinitas. Pahami sinyal yang diberikan kendaraan Anda, dan bertindaklah sebelum terlambat.