

Berita
Jangan Sampai Keliru! Memahami Perbedaan Cairan Rem DOT 3 dan DOT 4 untuk Kendaraan Anda

Cairan rem memegang peranan krusial dalam sistem pengereman kendaraan Anda. Cairan ini bertugas menyalurkan tekanan dari pedal rem ke kaliper, memungkinkan Anda untuk memperlambat dan menghentikan kendaraan dengan aman. Di pasaran, dua jenis cairan rem yang umum ditemukan adalah DOT 3 dan DOT 4. Memahami perbedaan di antara keduanya sangat penting agar Anda dapat memilih produk yang tepat untuk menjaga kinerja dan keamanan berkendara. Jangan sampai salah pilih karena perbedaan ini bisa berdampak signifikan!
Artikel ini akan mengulas secara mendalam perbedaan utama antara cairan rem DOT 3 dan DOT 4, membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mobil atau motor Anda.
Mengenal Standar DOT pada Cairan Rem
Standar DOT (Department of Transportation) adalah tolok ukur kualitas minimum untuk cairan rem yang dipasarkan. Angka di belakang DOT mengindikasikan tingkat performa cairan rem, terutama berkaitan dengan titik didih. Titik didih adalah suhu di mana cairan rem mulai mendidih dan menghasilkan gelembung udara. Keberadaan gelembung udara dalam sistem pengereman sangat berbahaya karena dapat menyebabkan “vapour lock”, kondisi hilangnya tekanan pada pedal rem sehingga pengereman menjadi tidak efektif.
Perbedaan Mendasar Antara Cairan Rem DOT 3 dan DOT 4
Perbedaan utama antara cairan rem DOT 3 dan DOT 4 terletak pada titik didih kering (dry boiling point) dan titik didih basah (wet boiling point).
- Titik Didih Kering (Dry Boiling Point): Suhu minimal di mana cairan rem baru mulai mendidih.
- Titik Didih Basah (Wet Boiling Point): Suhu minimal di mana cairan rem mulai mendidih setelah menyerap sejumlah kecil air (sekitar 3.7% volume). Cairan rem bersifat higroskopis, yang berarti ia memiliki kemampuan untuk menyerap kelembaban dari udara. Penyerapan air ini secara bertahap akan menurunkan titik didih cairan rem.
Berikut adalah perbandingan spesifikasi minimum untuk cairan rem DOT 3 dan DOT 4 berdasarkan standar DOT:
Spesifikasi DOT 3
Titik Didih Kering: Minimal 205°C (401°F)
Titik Didih Basah: Minimal 140°C (284°F)
Viskositas pada -40°C: Maksimal 1500 cSt
Spesifikasi DOT 4
Titik Didih Kering: Minimal 230°C (446°F)
Titik Didih Basah: Minimal 155°C (311°F)
Viskositas pada -40°C: Maksimal 1800 cSt
Penjelasan Lebih Lanjut:
- DOT 3: Merupakan jenis cairan rem yang paling umum dan sering digunakan pada kendaraan keluaran lama atau kendaraan dengan sistem pengereman standar untuk penggunaan sehari-hari. Titik didihnya merupakan yang paling rendah di antara kedua jenis ini.
- DOT 4: Memiliki titik didih kering dan basah yang lebih tinggi dibandingkan dengan DOT 3. Hal ini berarti DOT 4 lebih tahan terhadap pembentukan uap pada suhu tinggi dan setelah menyerap sejumlah kecil air. Oleh karena itu, DOT 4 sering direkomendasikan untuk kendaraan dengan performa yang lebih tinggi, kendaraan yang sering membawa beban berat, atau yang sering digunakan dalam kondisi lalu lintas yang padat dan membutuhkan pengereman yang lebih intens.
Memilih Antara DOT 3 dan DOT 4 untuk Kendaraan Anda
Pemilihan antara cairan rem DOT 3 dan DOT 4 sebaiknya didasarkan pada rekomendasi pabrikan kendaraan Anda. Selalu konsultasikan buku manual pemilik kendaraan Anda untuk mengetahui jenis cairan rem yang disarankan.
Panduan Umum:
- Ikuti Rekomendasi Pabrikan: Sangat penting untuk menggunakan jenis cairan rem yang direkomendasikan oleh pabrikan. Menggunakan DOT yang lebih rendah dari yang disarankan dapat mengurangi efektivitas pengereman dan berpotensi membahayakan keselamatan.
- Pertimbangkan Peningkatan ke DOT 4: Jika kendaraan Anda awalnya menggunakan DOT 3, umumnya aman untuk melakukan upgrade ke DOT 4 karena memiliki titik didih yang lebih baik. Ini dapat memberikan margin keamanan yang lebih tinggi, terutama dalam kondisi pengereman yang berat. Namun, pastikan cairan rem DOT 4 yang Anda pilih kompatibel dengan material sistem pengereman kendaraan Anda.
- Jangan Pernah Mencampur: Hindari mencampur cairan rem DOT 3 dan DOT 4. Meskipun keduanya berbasis glikol eter, pencampuran dapat mengurangi kualitas dan efektivitas cairan rem. Jika Anda ingin mengganti jenis cairan rem, pastikan untuk menguras seluruh cairan rem lama dari sistem.
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara cairan rem DOT 3 dan DOT 4 adalah kunci untuk menjaga kinerja optimal dan keamanan sistem pengereman kendaraan Anda. Selalu prioritaskan rekomendasi pabrikan dan gunakan jenis cairan rem yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
Temukan berbagai pilihan cairan rem DOT 3 dan DOT 4 berkualitas dari PT Jumbo Power International untuk memastikan pengereman yang aman dan responsif!
Cairan rem untuk motor https://jumbopower.com/product/brake-fluid/
Cairan rem untuk mobil https://jumbopower.com/product/brake-fluid-2/